Sidang skripsi, aku datang
Beberapa Hari Menuju Sidang Skripsi, Finally!
Mengingat perjuangan dari awal proses pembuatan skripsi ini sampai akhirnya
di Acc juga, penuh dengan liku-liku guys. Mengapa
demikian, karena ada beberapa hal yang cukup bikin kecewa, marah,
kesal dan lain sebagainya... tapi kalau dijalani juga ternyata hasilnya bisa
membayar semua kekecewaan yang dahulu gue rasakan #FeelFree.
Sorry to say, karena di atas gue menceritakan penderitaan seorang mahasiswa
tingkat akhir yang cukup membuat orang lain (kalau gue ceritakan), jadi ogah
merasakan bangku kuliah. Dan ini terbukti. Suatu ketika gue ceritain beberapa
kesulitan dalam menyusun skripsi ke saudara sepupu yang mana dia baru lulus
sekolah, setelah gue ceritain tentang perjuangan gue dalam menyelesaikan
skripsi. diakhir curhatan gue, tiba-tiba dia bilang No, Gue Gak Mau
Jadi Mahasiswa. #RealFact. Maafkan sepupu gue yang terlalu lemah, payah ini
yahh...
So, latar belakang penulisan post ini. Gue ingin kalian (khususnya
mahasiswa yang mau memulai menggarap sripsi) jangan takut dan jangan resah
karena ada inul sedang goyang, #OmGoyangOm. Karena semua yang berhubungan
dengan kelulusan tergantung sama amal ibadah masing-masing *Senyum. Di sisi
lain berkaitan dengan kelulusan juga tergantung dosen juga, karena ini sangat
berpengaruh dengan kelulusan kalian, gak percaya? Nanti kalian akan
merasakannya. Dan pengaruh lain dalam kelulusan kita adalah diri
kita. Kalau mau lulus, manfaatkan waktu jangan perbanyak
main. 1 hari itu sangat berharga dalam proses bimbingan maupun
perbaikan skripsi kita. Untuk itu jangan malas-malas dalam bimbingan maupun
merevisi skripsi kita. Waktu itu seperti Ibu-ibu yang sedang ngulek cabe, awalnya sebelum cabe diulek masih utuh tapi setelah diulek tanpa terasa cabenya jadi cabe yang halus karena diulek... kriik-krik, sorry. Lanjut yang terus menggerus waktu
tanpa mengenal kata lelah. Suatu ketika gue pernah menunda perbaikan skripsi
gue, karena gue meyakini bahwa “Ah kan baru dapet hasil revisian, besok juga
bisa gue kerjain lagi”. Sampe akhirnya di nanti, nanti dan nati guys, Akhirnya
gue gak pernah nyentuh itu skripsi karena emang males banget sumpah deh...
inilah pelajaran yang bisa diambil untuk kalian dan gue terutama sebagai pelaku
yang tidak menghargai waktu.
Saya, kawan sidang dan beberapa dosen penguji |
Jadi...
Untuk itulah kalian harus belajar dari pengalaman pahit ini, sehingga
kalian bisa jadi lebih baik dari gue.
I'm Araaf Gaufar
Perjuangan setelah sidang skripsi jiga tdk semudah membalikkan telapak tangan. Minta ttd 3 penguji dlm 3 tmpt yg berbeda itu sangat sulit skli. Blm persyaratan yg lain stlh revisian. Byr yudisium. Bebas pustaka. Dll. Selamat ya buat a'raaf gaufar yg sbntr lg mw sidang. Jgn lupa kabarin ya. Klo ada wkt pzt dtg qo.
ReplyDelete