Sidang skripsi, aku datang

Beberapa Hari Menuju Sidang Skripsi, Finally!


Hampir genap satu tahun gue menyusun karya tulis gue (Skripsi). dan akhirnya berakhir dengan kebahagiaan karena sekitar 2 minggu lagi akan disidangkan #GoodNewsForMe. Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya, kok nyusun skripsi bisa selama itu bang?, yap, bisa buktinya gue berhasil melakukannya. Tentunya proses pengerjaan skripsi gue yang menghabiskan waktu yang sangat lama ini dikarenakan guenya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berleha-leha dan alasan lainnya karena dosen gue begitu sibuk dengan kerjaannya, belum lagi minta perbaikan skripsi yang mendekati sempurna, agak sulit memang, tapi yasudahlah... *MenghelakanNafas

Mengingat perjuangan dari awal proses pembuatan skripsi ini sampai akhirnya di Acc juga, penuh dengan liku-liku guys. Mengapa demikian, karena ada beberapa hal yang cukup bikin  kecewa, marah, kesal dan lain sebagainya... tapi kalau dijalani juga ternyata hasilnya bisa membayar semua kekecewaan yang dahulu gue rasakan #FeelFree.

Sorry to say, karena di atas gue menceritakan penderitaan seorang mahasiswa tingkat akhir yang cukup membuat orang lain (kalau gue ceritakan), jadi ogah merasakan bangku kuliah. Dan ini terbukti. Suatu ketika gue ceritain beberapa kesulitan dalam menyusun skripsi ke saudara sepupu yang mana dia baru lulus sekolah, setelah gue ceritain tentang perjuangan gue dalam menyelesaikan skripsi. diakhir curhatan gue, tiba-tiba dia bilang No, Gue Gak Mau Jadi Mahasiswa. #RealFact. Maafkan sepupu gue yang terlalu lemah, payah ini yahh...

So, latar belakang penulisan post ini. Gue ingin kalian (khususnya mahasiswa yang mau memulai menggarap sripsi) jangan takut dan jangan resah karena ada inul sedang goyang, #OmGoyangOm. Karena semua yang berhubungan dengan kelulusan tergantung sama amal ibadah masing-masing *Senyum. Di sisi lain berkaitan dengan kelulusan juga tergantung dosen juga, karena ini sangat berpengaruh dengan kelulusan kalian, gak percaya? Nanti kalian akan merasakannya. Dan pengaruh lain dalam kelulusan kita adalah diri kita. Kalau mau lulus, manfaatkan waktu jangan perbanyak main. 1 hari itu sangat berharga dalam proses bimbingan maupun perbaikan skripsi kita. Untuk itu jangan malas-malas dalam bimbingan maupun merevisi skripsi kita. Waktu itu seperti Ibu-ibu yang sedang ngulek cabe, awalnya sebelum cabe diulek masih utuh tapi setelah diulek tanpa terasa cabenya jadi cabe yang halus karena diulek... kriik-krik, sorry. Lanjut yang terus menggerus waktu tanpa mengenal kata lelah. Suatu ketika gue pernah menunda perbaikan skripsi gue, karena gue meyakini bahwa “Ah kan baru dapet hasil revisian, besok juga bisa gue kerjain lagi”. Sampe akhirnya di nanti, nanti dan nati guys, Akhirnya gue gak pernah nyentuh itu skripsi karena emang males banget sumpah deh... inilah pelajaran yang bisa diambil untuk kalian dan gue terutama sebagai pelaku yang tidak menghargai waktu.

Saya, kawan sidang dan beberapa dosen penguji

Jadi...
Untuk itulah kalian harus belajar dari pengalaman pahit ini, sehingga kalian bisa jadi lebih baik dari gue. 
I'm Araaf Gaufar
See u next time  

Download file klik disini "I am Ready to download" 




1 comment:

  1. Perjuangan setelah sidang skripsi jiga tdk semudah membalikkan telapak tangan. Minta ttd 3 penguji dlm 3 tmpt yg berbeda itu sangat sulit skli. Blm persyaratan yg lain stlh revisian. Byr yudisium. Bebas pustaka. Dll. Selamat ya buat a'raaf gaufar yg sbntr lg mw sidang. Jgn lupa kabarin ya. Klo ada wkt pzt dtg qo.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.