Skripsi Mengubah Hidup Ku

Skripsi 1

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat berganti, Wajah yang keren menjadi agak kusam, buku-buku bacaan yang gue punya mulai "murudul" satu-persatu karena sering dibaca dan ditaruh asal-asalan serta gaya hidup yang mulai berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pada saat masuk kuliah sekitar 3 tahun yang lalu, ini wajah masih sangat polos dan bersih tanpa beban, tiap hari bolak-balik kampus masih sangat semangat untuk mengikuti ajar mengajar dengan dosen. Tapi sekarang semua berganti semenjak gue masuk di semester 8 ini, yah berubah. mulai dari berganti gaya hidup, pemikiran dan kelakuan. Semester 8 ini enggak ada mata kuliah yang mesti gue ikutin selain skripsi doang, Mata kuliah semester 1 hingga 7 udah abis gue jalanin sekali maupun 2 kali (Ngulang Maksudnya). Sampai akhirnya sekarang gue ada di ujung perkuliah. Kata-kata Acc adalah surga bagi gue dan teman-teman yang telah mendapatkan persetujuan atas judul yang kita ajukan, disinilah awal yang manis untuk gue, untuk mencapai step selanjutnya yang lebih menantang.

Tempat nongkrong gue sekarang mulai berubah semenjak gue nge-garap skripsi. Tempatnya sunyi, seperti gua yang tak berpenghuni, rak-rak buku yang berisikan buku dengan berbagai judul gue baca satu persatu di bagian (Hukum Tata Negara), Rajin yaah? iyaah, baru sadar kalau selama gue jadi Mahasiswa disini, baru sekarang bertamu ke perpus berjam-jam dan sesering ini, Belum lagi cewe gue bilang, kamu keperpus bisa tiap saat, apelin aku kamu kok jarang, jangan-jangan kamu selingkuh sama orang yang ada di perpustakaan kampus yah, Sekarang kamu pilih perpus atau aku? #CobaanMahasiswaTingkatAkhir. 

Laptop jadi sahabat gue selama gue garap skripsi siang dan malam terus gue pake hingga keyboard terkadang agak macet saking gue pake ketik seharian. Revisi? Hiasan coretan seni yang digoreskan dari tangan dosen yang terkadang seperti tak berdosa dan bikin hati nyesek, karena begitu banyak coretan sehingga gue harus rela untuk tetap berfikir secara penuh gimana caranya biar apa yang di inginkan dosen bisa gue penuhin. IP dan IPK, aah... yang penting Lulus. 

Rambut yang mulai panjang dan gak keurus mewarnai hidup gue hingga saat ini, penduduk rambut mulai kagum sama kondisi kulit kepala gue yang begitu panas dan gatal mungkin ini sebab dari seringnya gue berfikir dan bekerja rodi hanya untuk skripi. kalau penduduk rambut bisa bicara pasti mereka berkata "Aku betah disini bang, panjangkan terus rambut indah mu untuk ku yah biar aku bisa bertelur dan berkembang biak di sini?". #JanganDiBayangin.

Rasa lelah yang hingga saat ini gue rasakan, mungkin akan membuahkan hasil dikemudian hari, makanya gue gak pernah ngeluh meski kadang air mata turun dengan sendirinya, karena lelahnya bergelut dengan ini semua. 

Masa depan, ditentukan hari ini, bagi siapapun lo yang saat ini sama kondisinya sama gue sedang bergelut mesra dengan Skripsi mari kita lawan malasnya mengerjakan skripsi agar kedepannya kita bisa meraih kesuksesan setelah keluar dari kejamnya kehidupan mahasiswa tingkat akhir dan bisa membuat orangtua kita bangga.