Kontroversi Hari Valentine

Selamat Sore Kawan-kawan :)

Hari ini saya tertarik untuk membahas tentang Hari Valentine, Seminggu ini banyak sekali media sosial yang menuliskan beberapa status ataupun tweet serta artikelnya terkait dengan boleh atau tidaknya menjalankan hari valentine ditanggal 14 February. Sering kali Kontroversi terkait dengan Valenti ini mencuat dan anehnya lagi setiap tahunnya pasti selalu dibahas tentang hal tersebut. 


Disini saya tidak membahas sejarah valentine dan lain sebagainya. mungkin lebih kepada kebingungan yang saya rasakan selama ini. sudah beberapa tahun yang lalu semenjak saya SMA dari Kelas 1 sampai dengan sekarang (Kuliah Semester 6) dan juga semenjak saya kenal yang namnya cinta. sering sekali dibulan dan tanggal yang sama selalu dan selalu saja meributkan hal yang sama dengan pembahasan yang sama. setiap tahun berulang-ulang dengan beda redaksi tapi terkadang saya menemukan orang yang sama yang dimana orang itu ditahun sebelumnya telah menulis tentang Anti terhadap Valentine. 

Jujur saja, memang tidak ada salahnya untuk memberikan suatu informasi terkait dengan baik atau buruknya hari valentine. hanya saja yang sangat disayangkan bahwa, penyebaran informasi terkait dengan larangan hari valentine ini yang dilakukan sebagian masyarakat menurut saya terlalu bersifat menyerang. yang saya maksud menyerang disini. terkadang banyak sekali sejumlah relawan yang turun ke jalan dan menggembor-gemborkan bahwa "I am Muslim and Anti Valentine". Memang bagus sebenarnya, hanya saja. perlakuan ini kan selalu diulang-ulang setiap tahunnya. lalu bagaimana dengan umat lain yang mencoba untuk melakukan Hari Valentine. bukankah ini namanya terlalu berlebihan. artinya bahwa kita terlalu memaksakan seseorang untuk memaksakan kehendak orang lain seperti yang kita inginkan ? lalu bagaimana dengan sikap toleransi terhadap kita. 

Maka dari itu, saya sebenernya mulai bingung sekali dengan keadaan yang seperti ini. kalau saya pribadi memang tak melakukan secara khusus ketika menjelang hari valentine. tapi sikap saya biasa saja. karena saya pikir bahwa, Ini telah terjadi di setiap tahun, artikel/status/tweet/informasi yang ditulis dimedia sosial ataupun artikel di majalah-majalah tentang Anti Valentine. itu sudah sering saya temukan. hanya saja yang menjadi pembeda hanya penulisnya saja, tapi intinya sih sama. 

Kesimpulannya : 
Boleh kok, kita melakukan tindakan menyarankan kepada teman kita untuk tidak melakukan hari valentine. tapi tidak secara berlebihan dan menyindir Agama lain yang sedang melakukan valentine. tidak bisa dipungkiri bahwa setiap satu artikel pasti di kotak komentarnya pasti ada perdebatan yang merujuk kepada perbedaan Agama dan saling menjelek-jelekan Agama. Baiknya, kalau sekiranya anda tau cukup koreksi diri dahulu orang terdekat kalau sudah dirasa pantas baru deh kita ke publik dalam memberikan Info terkait dengan Valentine berdasarkan Hukumnya. 

Terimakasih atas perhatiannya. 
Wassalamualaikum Wr.wb 

No comments:

Powered by Blogger.