Pendidikan Itu Penting
Pendidikan merupakan bekal bagi masa depan kita terutama bagi kaum muda. yang mana perjalanan menuju masa depan yang di idamkan ingin menjadi seseorang yang sukses tentu tidak terlepas dari pendidikan. pendidikan itu sebenarnya tidak hanya disekolah saja bisa dimedia cetak, massa dll. tinggal tergantung dari kitanya mau atau tidak menjadi seseorang yang pandai atau tidak. menjadi seseorang yang pintar tentu tidak semudah seperti membalikan telapak tangan semua butuh proses yang cukup panjang untuk bisa kita mendapatkan kesuksesan tersebut. coba kita lihat dilingkungan kita, sudah berapa banyak kaum muda kita yang terpengaruh dengan alat-alat modern yang dipakai hanya untuk mencari kesenangan saja tanpa digunakan untuk mengasah ilmu mereka ? Telphon seluler/Smartphone, Laptop, PC dll digunakan hanya sebatas untuk bermain game, internetan dengan browsing Media Sosial dll. memang tak ada salahnya mereka menggunakan media sebagai alat komunikasi. namun penggunaan terhadap alat-alat modern terlalu berlebihan sehingga lupa untuk belajar. inilah jaman modern yang mulai memasuki kita yang membuat kita menjadi di nina bobokan olehnya serta terpengaruh oleh zaman modern ini.
Pentingnya pendidikan ini tentu sangat berpengaruh ketika kita sudah memasuki masa kerja. pendidikan yang lebih tinggi tentu berpengaruh terhadap kerja dan gaji yang di dapatnya. disinilah orang yang berpendidikan akan sanagat terlihat jelas berbeda dengan orang yang minim pendidikan. pendidikan yang ada di Indonesia apakah sudah sesuai dengan amanat UU 45 Pasal 31 yang mana "Bahwa seluruh rakyat indonesia berhak mendapat pendidikan?". hukum materil kita memang berkata seperti itu tapi dilihat secara formil tentu belum terlaksana dengan baik. masih banyak adik-adik kita yang masih sulit untuk mendapatkan pendidikan, ada yang bersekolah harus melalui akses jalan yang sulit, ada yang sekolah karena gedung sekolahnya rusak dll. inilah cerimin dari pendidikan kita. bagaimana kita menjadi negara yang maju dan berpendidikan kalau hal penunjang pendidikan saja masih seperti ini. pemerintah juga harus berperan aktif untuk memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak atau saudara kita yang berada di perkampungan. serta memonitoring jalannya pendidikan yang dilakukan pemerintah daerah untuk tetap aktif untuk memberikan fasilitas yang mumpuni bagi sekolah-sekolah yang terutama berada di daerah terpencil.
Sekarang, bagaimana kitanya apakah kita mau untuk mendapatkan pendidikan atau tidak. semua balik lagi kepada kitanya. terkadang masih banyak juga masyarakat kita yang bersikap apatis terhadap kebijakan pemerintah yang satu ini yang sebenarnya bagus. orangtua mereka biasanya lebih suka memperkerjakan anaknya dilampu merah sebagai minta-minta dijalan karena dengan seperti itulah keluarganya bisa cepat mendapatkan uang. inilah pemikiran masyarakat kita yang selalu tertuju pada uang dan uang tanpa memikirkan pendidikan. disinilah peran masyarakat sebagai penerima kebijakan mestinya mampu memanfaatkan hal ini.
Dibawah ini merupakan MoodBoster untuk kita agar kita semangat untuk belajar mari simak.
2 hari yang lalu saya melihat acara talk show "Hitam Putih" disana Hitam Putih mengundang orang-orang yang sudah tua, tetapi masih ingin untuk belajar. sampai-sampai sekarang sudah ada 23 Gelar akademis yang dimilikinya. beliau ketika ditanya "MEngapa anda melakukan hal seperti ini, apakah anda ambisi untuk mendapatkan gelar semata?" beliau menjawab "Saya hanya ingin belajar dan ingin tahu". ketika keingin tauan terhadap sesuatu hal yang terlalu kuat maka akan semangkin ingin kita untuk mempelajarinya. luar biasa bukan ? disamping itu juga ada Omas wati yang sering kita tahu bahwa beliau adalah seorang pelawak tapi memiliki cerita pendidikan yang bagus. ia terlahir dari keluarga yang kurang sempurna ia ditinggal oleh ayahnya. dan hidup hanya bersama dengan ibunya. ketika ia lulus dari SD ia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang selajutnya. namun ibunya tak memiliki biaya. sampai akhirnya omas pergi kerumah temannya dan kebetulan temannya itu ingin melajutnya juga ke sekolah menengah pertama. ibu dari temannya omas langsung membiayai omas untuk juga ikut melajutkan pendidikannya dengan alasan. Rapot Omas nilainya bagus.
Dari cerita diatas, membuat saya pribadi tentu membuat hati bergetar dan menjadi semangat dalam mencari ilmu/belajar secara lebih giat lagi. mereka saja dengan keuangan yang di bisa dibilang kurang bisa berprestasi, kita yang alhamdulillah rata-rata masih bisa dibiayai oleh orangtua kita malah bermalas-malasan. apakah kita tidak malu dengan orang-orang yang miskin. miskin saja mau belajar kita kenapa tidak ?
Semoga teman-teman yang membaca ini, bisa tersentuh dan bisa lebih semangat lagi dalam melanjutkan pendidikannya.
No comments: